Pendukung Ahok Satu Persatu Mengundurkan Diri, Ini Kata Adik Sekaligus Pengacara
TABLOIDBINTANG.COM - Adik kandung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP yang juga kuasa hukumnya, Fifi Lety, mengatakan beberapa pendukung kakaknya mundur karena merasa kecewa lantaran sikap Ahok selepas bebas dari penjara. Aksi pamit ini disampaikan para pendukung Ahok melalui media sosial Instagram.
"Iya mereka kecewa," ujar Fifi saat dikonfirmasi Tempo melalui pesan pendek pada Selasa siang, 29 Januari 2019.
Kekecewaan Ahoker bermula dari tayangan Ahok bersama calon istrinya, Puput Nastiti Devi, di Osotv Channel, akhir pekan lalu.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso menanyai Ahok soal alasannya menikah lagi seusai bercerai dengan Veronica Tan.
Ahok mengatakan bahwa ibunya, Buniarti Ningsih, memintanya meminang perempuan segera sebelum 55 tahun. Buniarti mematok syarat, calon istri anaknya itu sebaiknya bisa memasak dan membuat kue.
Adapun dalam celetukannya, Ahok mengisyaratkan Veronica Tan tak bisa memasak. "Kalau yang dulu kan enggak bisa," ucap Ahok.
Lontaran Ahok itu lantas memicu komentar warganet. Sejumlah pihak tak setuju Ahok membandingkan mantan istrinya dengan Puput. Selain itu, warganet tak merestui Ahok dan Puput menikah segera.
"BTP mau menikah secepat ini. Kayaknya ada yang kurang pas. Tapi semuanya memang hak BTP. Cuma saya pribadi merasa sangat kecewa dengan kelutusan BTP. Dan hal yang sama saya juga dengar dari fans setia BTP," tulis pemilik akin @ipoyo_acc.
Adapun penggemar Ahok lain menulis komentar senada. "Setujuuu... Kecewa amat sangat dalam dng keputusan BTP menikah lg, apalagi dng pilihan pasangannya," tulis @ysoewanto.
Merespons kekecewaan warganet, Fifi mengaku maklum. Ia pun mengatakan merasakan hal yang sama. Dalam akun Instagram-nya, Fifi bahkan meminta maaf terhadap pihak-pihak yang telah dikecewakan Ahok. "Saya merasa malu dengan Ahok sekarang," ucap Fifi.
Ahok dikabarkan akan menikah dengan Puput, mantan ajudan Veronica, dalam waktu dekat. Rencana pernikahan itu ia beberkan setelah bebas dari hukuman kurungan. Ia dinyatakan bebas penuh pada 24 Januari 2019 pasca-mendekam lebih kurang 2 tahun dipenjara dengan remisi lebih-kurang 3,5 bulan.